Skip to content

Latest commit

 

History

History
111 lines (83 loc) · 2.43 KB

README.md

File metadata and controls

111 lines (83 loc) · 2.43 KB

CSS Combinators

Apa ya CSS Combinators?

CSS Combinators sering kita gunakan ketika benar-benar membutuhkan selector yang lebih spesifik dibandingkan selectors biasa.

Macam-Macam CSS Combinators

  • Descendant Selector selector 'vanilla' tanpa ada nya tambahan pada syntax

  • Child Selector menggunakan (>) sebagai syntax tambahan

  • Adjacent Sibling Selector menggunakan (+) sebagai syntax tambahan

  • General Sibling Selector menggunakan (~) sebagai syntax tambahan

Pembahasan Masing-Masing CSS Combinators

  • Descendant Selector selector yang penulisannya sama seperti css selector biasanya tanpa ada syntax tambahan pada selector. Untuk lebih jelasnya kamu dapat melihat contoh berikut:
<html>
<div class='class'>
    <p>Tester Header 1</p>
    <span>
        <p>Tester Header 2</p>
    </span>
</div>
<p>Tester Header 3</p>
</html>
.class p{
    background-color: #840618;
}
  • Child Selector selector yang penulisannya ditambahkan (>). Ketika element yang dituju ada di dalam parent tidak bisa terselect. Untuk lebih jelasnya kamu dapat melihat contoh berikut:
<html>
<div class='class'>
    <p>Tester Header 1</p>
    <span>
        <p>Tester Header 2</p>
    </span>
    <p>Tester Header Semi</p>
</div>
<p>Tester Header 3</p>
  </html>
.class > p{
    background-color: #840618;
}
  • Adjacent Sibling Selector yang didalam penulisannya ditambahkan (+). Selector ini digunakan ketika kamu ingin memilih suatu elemen setelah elemen yang ada sebelumnya (hanya dapat memilih 1). Untuk lebih jelasnya kamu dapat melihat contoh berikut:
<html>
<div class='class'>
    <p>Tester Header 1</p>
</div>
<p>Tester Header 2</p>
<div class='class'>
    <p>Tester Header 3</p>
</div>
<p>Tester Header 3</p>
<p>Tester Header 5</p>
 </html>
.class + p{
    background-color: #840618;
}
  • General Sibling Selector untuk selector ini kamu menambahkan (~). Ini memiliki sedikit karakteristik yang sama dengan Adjacent Sibling Selector bedanya dia memilih elemen yang sama (bisa lebih dari 1) setelah elemen sebelumnya. Untuk Lebih jelasnya kamu dapat melihat contoh berikut:
<html>
<div class='class'>
    <p>Tester Header 1</p>
</div>
<p>Tester Header 2</p>
<p>Tester Header 3</p>
<div class='class'>
    <p>Tester Header 4</p>
</div>
<p>Tester Header 5</p>
<p>Tester Header 6</p>
</html>
.class ~ p{
    background-color: #840618;
}